Logikanya, jika Nabi Khidir masih hidup, sudah seharusnya beliau muncul di hadapan Nabi Muhammad SAW, menjadi sahabat beliau dan membantu perjuangan beliau menyebarkan Islam. Sementara tidak kita jumpai ada keterangan dari ahli sejarah manapun bahwa ada sahabat Nabi senior yang bernama Nabi Khidir. Kisah bergurunya Musa AS kepada Khidir AS berasal dari Riwayat Nabi Muhammad SAW yang menceritakan tentang pidato Musa kepada Umatnya, siapa yang paling pandai dan berilmu. Musa AS menjawab sendiri bahwa Dia adalah orang terpandai dikalangan manusia.
Al-Kahfi ayat 67 : قَا لَ اِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيْعَ مَعِيَ صَبْرًا. Yang artinya : “Dia menjawab, “Sungguh, engkau tidak akan sanggup sabar bersamaku.”. Akhirnya Nabi Musa as berguru dan menjadi murid Nabi Khidir as untuk belajar banyak hal kebaikan. Begitulah kisah dari ikan sebelah Nabi Musa as
2.1 Fakta Mengenai Nabi Khidir. 2.2 Ketika Nabi Musa Tak Sanggup Bersama Nabi Khidir. 3 Keistimewaan Nabi Khidir. Nama asli beliau adalah Balya Bin Malkan. Beliau lebih dikenal dengan nama julukannya yaitu Khidir yang dimana tempat beliau singgah menjadi hijau. menurut kitab Al-Baijuri’ala Ibni Qosim oleh Syekh Ibrahim Al-Bajuri yang berbunyi.
Kisah Samiri dan taubat di zaman Nabi Musa. “Dan (kenangkanlah) ketika kami belahkan laut (Merah) untuk kamu lalui (kerana melarikan diri dari angkara Firaun), maka Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan Firaun bersama-sama tenteranya, sedang kamu semua menyaksikannya. (50)Dan (kenangkanlah) ketika kami berjanji kepada Nabi Musa (untuk

Kisah Nabi Mu>sa> dan Nabi Khidir dalam Perspektif Hamka dan M. Quraish . Shihab. Adapun penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya adalah sebagai berikut: 1. Kisah Nabi Musa dengan Nabi Khidir dalam Al-Qur’an¸ skripsi Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Ampel Surabaya tahun 1998 yang di tulis oleh Suparman.

Tulisan ini akan mengulas metode itu dari perspektif kisah Nabi Khidir dan Musa. Kita mungkin masyhur akan ungkapan, “Aku dengar, aku lupa; aku lihat, aku ingat; aku lakukan, aku paham; aku sampaikan, aku pintar”. Sepintas ungkapan ini terlihat remeh, tetapi maknanya mendalam. Terutama pada poin “aku lihat aku ingat”.
Kisah Nabi Musa dan Firaun berawal saat Firaun bermimpi dirinya melihat kobaran api yang menghanguskan seluruh Mesir hingga tak bersisa. Atas tafsir dari ahli sihirnya, Firaun kemudian memerintahkan pasukannya untuk membunuh semua bayi laki-laki yang lahir dari kaum Bani Israil, takut-takut bayu itu kemudian menggulingkan kekuasaannya atas Mesir. VqiJ.
  • 63hsuoxbh6.pages.dev/369
  • 63hsuoxbh6.pages.dev/307
  • 63hsuoxbh6.pages.dev/486
  • 63hsuoxbh6.pages.dev/33
  • 63hsuoxbh6.pages.dev/85
  • 63hsuoxbh6.pages.dev/72
  • 63hsuoxbh6.pages.dev/498
  • 63hsuoxbh6.pages.dev/173
  • kisah nabi khidir dan nabi musa