Apabilakeputihan ini tidak diatasi dan berlanjut, maka dapat mempengaruhi kesehatan sistem reproduksi Anda secara umum. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk mengkonsultasikan diri ke dokter agar mendapat pemeriksaan yang komprehensif dan penanganan yang sesuai. Suami anda tidak perlu pengobatan, karena ini keputihan dan bukan infeksi menular seksual. - Keputihan bisa jadi adalah salah satu keluhan yang paling banyak diutarakan oleh para wanita di berbagai belahan dunia. Keputihan atau dalam istilah medis dikenal sebagai leucorrhea, white discharge, atau fluor albus merupakan istilah untuk menjelaskan keluarnya cairan dari vagina selain darah ini biasanya dapat menimbulkan ketidaknyamanan serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Baca juga 9 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Vagina Keputihan sebenarnya adalah cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembaban organ intim Medical News Today, cairan atau lendir yang diproduksi dalam vagina dan leher rahim ini akan membawa sel-sel mati serta bakteri keluar dari vagina, sehingga vagina tetap bersih. Penyebab keputihan fisiologis normal adalah faktor hormonal. Keputihan normal dapat terjadi pada masa subur, dan masa menjelang atau sesudah menstruasi. Keputihan normal juga bisa terjadi melalui rangsangan seksual. Pada kondisi tersebut, keputihan yang terjadi pada umumnya memiliki ciri-ciri berikut Encer dan tidak lengket Berwarna bening Tidak didapatkan rasa gatal Tidak berbau Meski beberapa keputihan bersifat normal, namun kaum hawa perlu mewaspadai beberapa hal yang dapat menyebabkan keputihan menjadi abnormal.
Diskusidengan judul Periksa Ke Dokter yang ada di forum komunitas Random Hari Ini. Jangan lupa untuk mendukung thread ini dengan cara memberikan upvote!
Selamat malam, A. Keputihan adalah salah satu keluhan yang sering dialami perempuan dimana keputihan menganggu aktifitas sehari-hari, hubungan seksual dengan pasangan, menimbulkan rasa gatal, bau tidak sedap, perih, dan nyeri saat berkemih. Apa penyebab keputihan berwarna coklat ? Anda yang mengalami keputihan berwarna coklat dapat disebabkan oleh beberapa faktor berikut antara lain Infeksi pada saluran kemih. Luka pada organ reproduksi setelah berhubungan seksual. Gangguan hormonal yang memicu perdarahan di luar haid. Efek samping dari menggunakan IUD. Periksa keluhan keputihan berwarna coklat dapat disesuaikan dengan kemungkinan penyebab. Jika Anda sudah menikah dan menggunakan alat kontrasepsi hormon maupun IUD, keputihan disertai nyeri saat berhubungan, dapat melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan Namun jika Anda belum pernah melakukan hubungan seksual, maka keluhan keputihan berwarna coklat dapat Anda periksa di dokter kulit dan kelamin Ingat, selalu jaga kebersihan organ intim, segera keringkan vagina setelah Anda berkemih, tidak menahan kencing, hindari menyentuh vagina terutama masturbasi dengan tangan kotor. Semoga bermanfaat. Salam sehat. dr. Lidya Hapsari.
PeriksaMata Setelah sebelumnya tes darah dan sarapan, tes selanjutnya adalah periksa mata. Tes mata diawali dengan pemeriksaan menggunakan alat non [Wisata Sehat] Pengalaman Asik: Mulai dari Periksa Mata, Konsultasi dengan Dokter Sampai Hydrafacial - Kompasiana.com
Selain tujuan-tujuan di atas, Anda bisa memeriksa keputihan untuk mengetahui masa subur Anda sehingga dapat membantu untuk menghindari atau merencanakan kehamilan. Berbeda dengan tes keputihan untuk mengetahui infeksi, pemeriksaan cairan vagina bisa dilakukan secara sederhana di rumah. Caranya dengan mencatat kondisi cairan vagina setiap hari di sepanjang siklus menstruasi Anda. Hal-hal yang perlu dicatat meliputi kekentalan, warna, aroma, dan jumlahnya. Setelah itu, berikan catatan tersebut pada dokter untuk diteliti pada hari apa biasanya Anda mengalami masa subur. Apa saja jenis-jenis tes keputihan? Terdapat beberapa jenis tes keputihan yang akan disarankan oleh dokter sesuai tujuan diagnosis Anda. Secara umum, prosedur pengambilan sampel keputihan sama saja seperti yang dijelaskan sebelumnya. Namun, yang membedakan adalah alat uji dan metode pemeriksaan sampel yang digunakan. Melansir University of Michigan Health, jenis-jenis tes keputihan antara lain sebagai berikut. 1. Pemeriksaan sel keputihan wet mount Di dalam laboratorium, sampel keputihan Anda akan diletakkan pada piringan kaca untuk uji sampel lalu dicampur dengan larutan garam. Selanjutnya, piringan tersebut diperiksa di bawah mikroskop untuk mencari tahu apakah ada tanda-tanda infeksi seperti bakteri, sel jamur, trikomonas, sel darah putih, atau sel petunjuk adanya infeksi bacterial vaginosis. 2. Pemeriksaan aroma whiff test Selain memeriksa sel-sel pada cairan keputihan, tes keputihan dapat dilakukan dengan memeriksa aromanya. Beberapa tetes larutan kalium hidroksida KOH akan ditambahkan ke sampel keputihan untuk membantu memperjelas aromanya. Bila tercium bau amis yang kuat dari campuran tersebut berarti Anda terkena infeksi bacterial vaginosis. 3. Pemeriksaan pH tingkat keasaman Pengujian lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan mengetes tingkat keasaman pH cairan keputihan Anda. Sampel keputihan yang telah dikumpulkan kemudian dites menggunakan alat pengukur pH. Vagina normal memiliki pH 3,8 hingga 4,5. Bagaimana prosedur tes keputihan? Tes ini dilakukan dengan prosedur yang hampir sama dengan pemeriksaan kewanitaan lainnya seperti pemeriksaan panggul dan pap smear. Berikut langkah-langkahnya. Petugas kesehatan meminta Anda untuk melepaskan pakaian bawahan termasuk pakaian dalam. Sebagai gantinya, Anda akan diberikan diberikan gaun atau sprei sebagai penutup. Kemudian Anda diminta berbaring telentang di tempat tidur atau kursi periksa dengan posisi kaki terangkat dan ditahan oleh penyangga. Petugas kesehatan memasukkan alat khusus yang disebut spekulum ke dalam vagina Anda. Vagina Anda akan dibuka secara perlahan menggunakan alat tersebut. Selanjutnya, petugas menggunakan kapas atau semacam tongkat kecil untuk mengumpulkan sampel keputihan Anda. Sampel keputihan tersebut kemudian dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. Penting untuk diperhatikan, Anda tidak boleh menggunakan tampon, pembersih kewanitaan seperti sabun kewanitaan dan douche vagina, atau berhubungan seks minimal 24 jam sebelum tes ini karena hal-hal tersebut dapat memengaruhi kondisi cairan vagina Anda sehingga hasil tes menjadi tidak akurat. Cara membaca hasil tes keputihan Bila hasil tes keputihan sudah dikeluarkan oleh laboratorium, berikan pada dokter untuk diperiksa. Dari hasil tes tersebut, dokter dapat mengetahui masalah vagina yang Anda alami. Namun, bisa saja dokter menyarankan pemeriksaan tambahan untuk mengetahui kondisi Anda dengan lebih tepat. Setiap orang mungkin mengalami diagnosis yang berbeda-beda sesuai penyakit yang ia alami.

Keputihanabnormal perlu segera diperiksakan ke dokter untuk dicari penyebabnya sehingga bisa segera diobati.". Halodoc, Jakarta - Keputihan adalah hal normal yang dialami oleh setiap wanita. Meskipun sering dianggap normal, ada pula tanda-tanda keputihan abnormal yang perlu kamu waspadai. Keputihan yang normal ditandai dengan warna lendir

“Setiap wanita perlu mengetahui tanda keputihan yang normal dan tidak. Sebab, keputihan yang abnormal tidak boleh dibiarkan karena bisa menjadi pertanda suatu penyakit. Keputihan abnormal perlu segera diperiksakan ke dokter untuk dicari penyebabnya sehingga bisa segera diobati.”Halodoc, Jakarta - Keputihan adalah hal normal yang dialami oleh setiap wanita. Meskipun sering dianggap normal, ada pula tanda-tanda keputihan abnormal yang perlu kamu waspadai. Keputihan yang normal ditandai dengan warna lendir yang berwarna putih atau bening, elastis dan tidak berbau busuk. Tanda keputihan normal lainnya adalah berwarna putih sedikit kekuningan yang biasanya keluar di awal atau akhir siklus menstruasi. Sedangkan keputihan yang jernih, berair, dan elastis seperti lendir biasanya tanda bahwa kamu sedang mengalami ovulasi. Jika berbeda dengan tanda-tanda tersebut, kamu harus segera seperti apa tanda keputihan abnormal yang perlu diperiksakan ke dokter? Ini yang perlu kamu dikategorikan berdasarkan warna dan konsistensinya. Beberapa diantaranya normal, selebihnya dianggap tidak normal. Tanda keputihan yang abnormal dan perlu diperiksakan ke dokter adalah sebagai berikut1. Kental Seperti KejuSalah satu tanda keputihan yang tidak normal adalah jika disertai dengan rasa gatal dan memiliki konsistensi atau tampilan yang kental seperti keju cottage. Keputihan seperti ini memerlukan perawatan karena mungkin merupakan tanda infeksi Cokelat atau BerdarahKeputihan yang berwarna cokelat atau berdarah sebenarnya normal apabila keluar di akhir menstruasi. Namun, jika keputihan ini muncul di luar jadwal menstruasi dan kamu baru saja berhubungan intim, bisa jadi ini sebuah tanda kehamilan. Kendati demikian, bercak selama fase awal kehamilan juga bisa menjadi tanda keguguran, sehingga kamu perlu memeriksakan diri ke dokter untuk memastikannya. Dalam kasus yang jarang terjadi, keputihan berwarna cokelat atau berdarah bisa menjadi tanda kanker endometrium atau serviks, fibroid, dan pertumbuhan abnormal lainnya. Gejala lain yang harus diwaspadai antara lain demam, sakit di perut, penurunan berat badan, kelelahan, dan peningkatan buang air kecil. 3. Kuning atau HijauKeputihan berwarna kuning atau hijau yang bertekstur kental dan disertai bau yang tidak sedap, bukanlah hal yang normal. Jenis keputihan ini mungkin merupakan tanda infeksi trikomoniasis yang biasanya ditularkan melalui hubungan Keputihan Abnormal dan PencegahannyaSebelum memilih pengobatan, kamu perlu mencari tahu penyebab keputihan abnormal. Pasalnya, pengobatan keputihan tergantung pada penyebab keputihan yang kamu alami. Misalnya, jika ternyata keputihan disebabkan oleh infeksi jamur, dokter biasanya akan memberikan obat antijamur yang dimasukkan ke dalam vagina dalam bentuk krim atau gel. Jika disebabkan oleh bakteri, dokter umumnya akan meresepkan pil atau krim antibiotik. Ada pula beberapa tips yang bisa kamu praktikkan supaya terhindar dari keputihan abnormal, yaituJaga kebersihan vagina dengan rutin membasuhnya secara lembut menggunakan air hangat. Jangan pernah menggunakan sabun beraroma dan produk feminin atau vagina dari arah depan ke belakang untuk mencegah bakteri masuk ke dalam vagina dan menyebabkan celana dalam berbahan katun 100 persen, dan hindari pakaian yang terlalu terhindar dari penyakit yang menyebabkan keputihan, kamu mungkin perlu konsumsi vitamin atau suplemen agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Segera cek kebutuhan vitamin di toko kesehatan Halodoc. Jangan tunggu sampai sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga!ReferensiHealthline. Diakses pada 2022. Everything You Need to Know About Vaginal Diakses pada 2022. Vaginal Discharge What’s Abnormal?Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Vaginal Discharge. Biasanyamereka mengobati sendiri dengan obat-obat keputihan yang dijual di pasaran tanpa merasa perlu memeriksakan diri ke dokter. Tindakan swamedikasi (pengobatan sendiri) hanya direkomendasi jika sebelumnya penderita sudah pernah didiagnosisi keputihan oleh dokter dan kembali muncul gejala yang sama atau mengalami kekambuhan (Manan, 2011).
Selain organ-organ tersebut, pemeriksaan ini juga bisa membantu mencari tahu gangguan pada kandung kemih kantung yang menampung urine serta rektum ruang yang menghubungkan usus besar ke anus. Sesuai namanya, pada cek vagina, dokter akan memeriksa langsung ke dalam area vagina Anda. Pemeriksaan bisa dilakukan dengan memasukkan jari dan/atau menggunakan alat khusus ke dalam vagina. Jenis pemeriksaan lainnya pun terkadang dilakukan bersamaan dengan tes ini, tergantung dari gejala serta hasil cek miss v Anda, misalnya pap smear. Ke mana harus periksa masalah vagina? Periksa vagina bisa dilakukan di dokter spesialis obstetri dan ginekologi obgyn. Di Indonesia, spesialisasi ini lebih dikenal dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Selain yang terkait dengan kehamilan dan persalinan, dokter obgyn juga menangani masalah terkait organ reproduksi wanita dan berbagai kondisi lain termasuk infeksi menular seksual. Kapan periksa vagina perlu dilakukan? Cek vagina bisa menjadi bagian dari pemeriksaan rutin. Wanita umumnya disarankan untuk melakukan pemeriksaan pertama kali ke obgyn pada usia 21 tahun. Setelah itu, pemeriksaan ke obgyn mungkin perlu dilakukan secara rutin. Berapa kali pemeriksaan perlu dilakukan tergantung pada usia dan risiko kesehatan yang Anda miliki. Namun umumnya, wanita yang berusia 21—29 tahun disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin setahun sekali. Wanita yang berusia di bawah 21 tahun tetapi sudah aktif secara seksual pun disarankan untuk memeriksakan kesehatan kewanitaannya setiap tahun. Begitu memasuki usia 30 tahun dan Anda dalam keadaan sehat serta tidak hamil, Anda dapat melakukan kunjungan rutin ke obgyn dua tahun sekali. Pada setiap kunjungan ini, Anda mungkin akan menjalani cek vagina serta pap smear untuk memeriksakan kondisi kesehatan reproduksi Anda. Meski begitu, The American College of Obstetrician and Gynecologists ACOG merekomendasikan wanita hanya melakukan pemeriksaan vagina atau panggul hanya ketika memiliki gejala atau riwayat medis yang memang memerlukannya. Pasalnya, tidak banyak penelitian yang menjabarkan kegunaan periksa vagina ini jika dilakukan secara rutin saat tidak hamil, bergejala, atau berisiko mengalami masalah kewanitaan. Lebih baik, konsultasikan kepada dokter mengenai kebutuhan Anda melakukan jenis tes kesehatan wanita ini. Selain sebagai pemeriksaan rutin, Anda bisa melakukan konsultasi masalah kewanitaan dan periksa vagina jika memiliki keluhan atau gejala terkait sistem reproduksi, seperti di bawah ini. Perdarahan vagina yang bukan menstruasi dan tidak biasa. Nyeri saat buang air kecil atau berhubungan intim. Nyeri panggul. Keputihan yang tidak normal. Vagina berbau tidak sedap. Rasa nyeri, iritasi, atau gatal pada vagina. Masalah menstruasi, seperti haid tidak teratur atau perdarahan haid berlebih. Apa fungsi periksa vagina? Dengan melakukan pemeriksaan vagina atau panggul, dokter dapat mengetahui kondisi kesehatan reproduksi Anda serta mendiagnosis penyebab dari gejala yang Anda alami. Berikut adalah berbagai penyakit pada organ reproduksi wanita yang dapat diketahui melalui pemeriksaan vagina. Infeksi pada vagina, termasuk bacterial vaginosis dan infeksi menular seksual. Fibroid rahim. Kista ovarium. Kanker serviks. Endometriosis. Sindrom ovarium polikistik polycystic ovary syndrome/PCOS. Cek vagina selama kehamilan Periksa vagina juga umum dilakukan saat pemeriksaan kandungan pertama kali atau ketika ada kekhawatiran dalam kehamilan Anda. Misalnya jika Anda mengalami perdarahan, dicurigai adanya infeksi, atau tidak yakin apakah air ketuban sudah pecah. Bagaimana proses pemeriksaan vagina? Cara mengecek miss v yang dilakukan dokter ini umumnya hanya berlangsung dalam beberapa menit. Sebelum memulai pemeriksaan, Anda akan diminta untuk melepas pakaian bawah Anda, kemudian tim medis akan menutupi bagian tubuh tersebut dengan seprai atau kain. Anda kemudian akan berbaring di tempat tidur khusus dengan posisi lutut ditekuk dan kaki diangkat di penyangga khusus yang disebut sanggurdi. Selama cek vagina, ada tiga atau empat tahap yang umumnya akan dokter lakukan, yaitu sebagai berikut. Pemeriksaan eksternal. Dokter akan melihat vulva Anda untuk memeriksa iritasi, kemerahan, luka, bengkak, atau kelainan lainnya. Pemeriksaan internal/spekulum. Dokter akan memasukkan spekulum alat khusus berbentuk seperti paruh bebek untuk membuka dinding vagina serta melihat vagina dan leher rahim Anda. Cara mengecek miss v ini juga dilakukan bila Anda menjalani pap smear untuk mendeteksi sel prakanker pada leher rahim. Namun, tak semua cek vagina melibatkan pap smear. Pemeriksaan bimanual. Dokter akan memasukkan dua jari yang sudah dilumasi dan bersarung tangan ke dalam vagina Anda. Tangan lainnya akan menekan bagian perut bawah Anda dari luar. Cara ini dokter lakukan untuk memeriksa ukuran dan bentuk rahim atau adanya pertumbuhan yang tak biasa di dalam rahim dan indung telur Anda. Pemeriksaan rektovaginal. Terkadang, dokter juga akan memasukkan jari bersarung tangan ke dalam rektum Anda untuk memeriksa otot-otot antara vagina dan anus. Hal ini dapat membantu mendeteksi adanya kemungkinan tumor. Selama pemeriksaan ini, Anda umumnya tidak akan merasakan nyeri, tetapi mungkin sedikit merasa tidak nyaman pada area vagina. Namun, bila Anda merasakan nyeri atau kram yang parah, beri tahu dokter Anda. Tanyakan juga kepada dokter bila Anda memiliki pertanyaan lanjutan terkait pemeriksaan ini.
Danbanyak keputihan warna hijau, untung segera dibawa ke dokter katanya. Terus diresepin obat minum sama obat yang dimasukin ke vagina selama 3 hari. Alhamdulillah sembuh. Gw analisa sendiri apa penyebab keputihan gw itu, ternyata penyebabnya karena cairan lubricant yang dibeli di supermarket.
Jakarta ANTARA - Dokter Spesialis Kandungan Obgyn RSUP Persahabatan Jakarta Oni Khonsa meminta kepada setiap perempuan dewasa untuk memeriksakan secara rutin rahimnya meskipun hanya mengalami keputihan. “Yang perlu diingat adalah keputihan memang suatu fase yang terjadi pada tiap wanita. Baik ketika dia mendekati fase subur, menjelang haid atau pasca haid itu pasti cairan vaginanya sedikit meningkat,” kata Oni dalam Siaran Sehat yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa. Oni menuturkan bahwa keputihan memiliki beberapa tingkatan yang dapat dilihat dari rupa cairannya. Keputihan yang biasa terjadi memiliki karakteristik berwarna bening, sedikit berlendir dan tidak menimbulkan bau tak sedap. Walaupun keputihan merupakan hal wajar yang dialami oleh setiap perempuan, keputihan juga dapat menjadi salah satu gejala dari kanker serviks yang patut di waspadai. Sehingga lebih baik, perempuan di usia 21 tahun ke atas atau yang sudah melakukan hubungan seksual rutin memeriksakan dirinya setidaknya tiga tahun sekali ke fasilitas kesehatan. Baca juga Ahli nyatakan keputihan bukan gejala terkena kanker serviks Baca juga Ketahui gejala infeksi jamur pada "miss v" “Ketika keputihan itu terlalu banyak, baunya kurang enak, itu lebih baik tolong dipastikan. Serviks ini daerahnya tertutup dan kita tidak mungkin bisa melihatnya, jadi minimal harus periksa ke puskesmas, ke bidan untuk periksa serviksnya,” ujarnya. Menurut Oni, masyarakat tidak perlu membayangkan keputihan yang sudah parah karena gejala yang signifikan. Keputihan pada kanker serviks biasanya bersifat terlalu banyak hingga becek, vagina menjadi lembab atau adanya campuran darah di saat tidak dalam masa haidnya. Jika itu terjadi maka ada dugaan orang tersebut sedang memasuki tahap lesi atau pra-kanker. Dalam stadium yang lebih tinggi, selain keputihan gejala yang dirasakan penderita bisa berupa nyeri panggul. “Saya titip sekali, yakinkan datang walaupun tidak ada gejala sama sekali, karena pada kondisi yang tidak bergejala itu pun kadang kami menemukan yang disebut sebagai tanda pra-kanker dan ini sebenarnya momentum yang paling kita harapkan ketika kami sebagai dokter, mendeteksi adanya risiko kanker pada seorang wanita jadi bisa kita tuntaskan,” katanya. Kanker serviks yang disebabkan oleh Human papillomavirus HPV itu, kata Oni, dapat diperiksa melalui Inspeksi Visual Asam Asetat IVA. Bisa pula menggunakan pap smear, atau jika sudah memasuki stadium tertentu dapat menjalankan terapi radiasi atau radioterapi sebagai suatu cara dalam pengobatan kanker serviks. Oni berharap setiap perempuan dapat lebih peduli terhadap kondisi serviksnya. Ia juga menyarankan jika memungkinkan, deteksi dini dapat dilakukan secara massal pada suatu hari tertentu misalnya Hari Kartini atau Hari Kemerdekaan Indonesia supaya lebih banyak perempuan yang terinfeksi HPV dapat diselamatkan dan dicegah sebelum stadium lanjut. “Yang namanya pemeriksaan rutin ini benar-benar melindungi wanita terutama di Indonesia yang jumlahnya sangat banyak di negara kepulauan. Perlu diingat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, ini sama seperti COVID-19,” ujarnya.* Baca juga Dokter Keputihan sebabkan gangguan kesehatan pada organ kewanitaan Baca juga Serba-serbi keputihanPewarta Hreeloita Dharma ShantiEditor Erafzon Saptiyulda AS COPYRIGHT © ANTARA 2023
haiteman teman ketemu lagi di video ini, ini merupakan pengalaman petama untuk periksa gigi ke dokter, ngeri ngeri takut teman teman.. tapi kalian semua 23 Sep 2019, 0400PSInfo Penanya PS, Wanita, 2019 Tahunpagi dokter, saya mau tanya kalau keputihan dan gatal2 sekitar miss V , harus ke dokter kandungan atau ke dokter kulit ? dan mungkin ada saran harus minum obat apa? makasih dojterDijawab oleh dr. Joane RorimpandeySelamat Siang PS, Keputihan merupakan cairan atau lendir yang berfungsi untuk membersihkan dan melindungi vagina dari iritasi dan infeksi. Penyebab keputihan adalah infeksi bakteri, parasit, jamur. Keputihan berwarna putih susu disertai gatal biasanya disebebakan karena infeksi dari jamur kandida. Untuk pengobatan keputihan Anda bisa ke dokter spesialis kandungan maupun kulit kelamin, karena keduanya bisa menangani masalah Anda. Untuk mengurangi dan mencegah keputihan, Anda bisa melakukan hal berikut ini menjaga kebersihan daerah vagina, menjaga area vagina tetap kering setelah BAK dan BAB menggunakan dalaman berbahan katun membasuh vagina dari depan ke belakang hindari penggunaan celana terlalu ketat Salam Sehat, dr. Joane RorimpandeyTerima kasih sudah bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaatBeri KomentarButuh beberapa saat untuk menampilkan perempuan berumur 17tahun saya sedang keputihan beberapa hari lalu saya dipeluk dan dicium pacar saya seharusnya tanggal 17 oktober saya menstruasi tapi ini belum sudah lewat 1hari apakah saya hamil dok ?Saya perempuan berumur 17tahun saya sedang keputihan beberapa hari lalu saya dipeluk dan dicium pacar saya seharusnya tanggal 17 oktober saya menstruasi tapi ini belum sudah lewat 1hari apakah saya hamil dok ?Saya perempuan berumur 17tahun saya sedang keputihan beberapa hari lalu saya dipeluk dan dicium pacar saya seharusnya tanggal 17 oktober saya menstruasi tapi ini belum sudah lewat 1hari apakah saya hamil dok ?Dijawab olehdr. Vina Liliana19 Okt 2020, 091854Selamat pagi HY, Kehamilan bisa terjadi bila Anda melakukan petting atau hubungan seksual. Bila sekedar dipeluk atau dicium maka tentu saja tidak menyebabkan kehamilan. Salam sehat, dr. VinaJika perempuan terlambat mensruasi dan dia mengalami keputihan dia dipeluk dan dicium pacarnya apakah bisa hamil dok?Jika perempuan sedang mengalami menstruasi lalu dia dipeluk dan dicium pacarnya apakah saya bisa hamil dok?Dijawab olehdr. Vina Liliana20 Okt 2020, 174251Selamat sore HY, Pelukan dan ciuman tidak menyebabkan kehamilan ya. Salam sehat, dr. Vina
Keputihannormal terjadi setidaknya 6 bulan sebelum wanita mengalami menstruasi untuk pertama kalinya. Kondisi ini dipengaruhi oleh perubahan hormon di dalam tubuh. Keputihan juga normalnya keluar saat wanita menerima rangsangan seksual, sedang menyusui, atau mengalami stres. Selain itu, keputihan juga bisa terjadi pada bayi baru lahir.
I2kQJwx.
  • 63hsuoxbh6.pages.dev/427
  • 63hsuoxbh6.pages.dev/311
  • 63hsuoxbh6.pages.dev/373
  • 63hsuoxbh6.pages.dev/25
  • 63hsuoxbh6.pages.dev/389
  • 63hsuoxbh6.pages.dev/386
  • 63hsuoxbh6.pages.dev/62
  • 63hsuoxbh6.pages.dev/186
  • pengalaman periksa keputihan ke dokter